Selasa, 08 Mei 2018

Dari Dunia Model ke Bulu Tangkis

Dari Dunia Model ke Bulu Tangkis - Hallo sahabat Berita Olah Raga, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Dari Dunia Model ke Bulu Tangkis, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca. Jasa Pembuatan Website | Servis AC Kemang | Servis AC Pondok Indah | Servis AC Jaksel

Judul : Dari Dunia Model ke Bulu Tangkis
link : Dari Dunia Model ke Bulu Tangkis
Menyediakan : Jasa Pembuatan Website | Servis AC Kemang | Servis AC Pondok Indah | Servis AC Jaksel

Baca juga


Dari Dunia Model ke Bulu Tangkis

Dari Dunia Model ke Bulu Tangkis


Dari Dunia Model ke Bulu Tangkis


Charlize Bibel Erica Montolalu



MANADO, Kompas.com - Karena harus pindah ke Manado dari Jakarta, Charlize Bibel Erica Montolalu beralih kegiatan dari model iklan menjadi atlet bulu tangkis.

Dalam acara Audisi Umum Djarum Berasiswa Bulutangkis di GOR Arie Lasut, Manado, 5-7 Mei lalu, sosok Charlize yang baru berusia 12 tahun ini memang menonjol. Tipikal gadis Manado anak perkotaaan, Charlize bahkan diolok-olok oleh pembawa acara tidak pantas berada di lapangan bulu tangkis.

"Adoohh...ini gadis Manado, cantik-cantik kenapa berada di sini. Kenapa kamu punya mama tidak jadikan kamu sebagai model saja," katanya.

Si pembawa acara pasti tidak tahu, bahwa Charlize memang pernah jadi model untuk video klip beberapa iklan. "Saya pernah menjadi model iklan untuk sekitar 6 iklan.  Iklannya antara lain Buavita, Honda, Indofood, Konicare dan Lavenda pada tahun 2010-2011 lalu," kata Charlize.

Charlize Bibel Erica Montolalu (tengah) bersama ibu dan adik-adiknya



Saat itu Charlize masih tinggal bersama keluarga di Jakarta dan bersekolah di BPK Penabur, Kelapa Gading. "Kami pindah ke Manado pada 2012 lalu, karena ada masalah keluarga," kata Jovanka Lalujan, ibu kandungnya.  Berpisah dengan suaminya, Jovanka membawa kedua anaknya, Charlize dan Raikkonen pindah ke Manado dan membentuk keluarga baru.

Namun  dengan pertumbuhan anaknya yang lahir pada 10 September 2005, Jovanka merasa perlu memberi kesibukan kepada Charlize. Ia memilih bulu tangkis. "Saya hanya berpikir ia perlu aktif berolahraga dan bergaul. Bulu tangkis adalah olahraga yang relatif aman, baik buat perkembangan fisiknya mau pun pergaulannya," kata Jovanka. Dari pernikahan yang kedua, ia beroleh satu putera lagi, Fabricio.

Degan keinginan itulah, ia masukkan anaknya ke PB Bhayangkara di Manado. "Sekarang ini, pulang sekolah saya berlatih bulu tangkis 3 hari dalam seminggu," kata Charlize yang kini bersekolah di SMP Providencia, Manado. "Jadi waktu saya penuh karena latihan mulai pukul 14.30 sampai 18.30 dan dilatih Bapak Alex."

Charlize telah tiga kali mengikuti Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis yang diadakan di Manado. "Partamakali tak lolos seleksi, yang kedua masuk tingkat turnamen dan yang ketiga ini lolos sampai perempatfinal," kata Charlize.

Pada kali ketiga ini, Charlize mencatat dua kali menang dan satu kali kalah, namun gagal lolos ke final. Charlize juga gagal mendapatkan satu dari dua super tiket tambahan yang diberikan tim pemandu  bakat dari PB Djarum.

Jovanka sendiri mengaku tdiak masalah dnegan kegagalan puterinya lolos ke Kudus. "Tidak apalah, yang penting telah berusaha. Saya juga tidak tahu, apakah nantinya dia akan memilih sebagai atlet bulu tangkis kayak Liliana Natsir, atau kembali lagi ke dunia iklan.  Bagaimana nanti saja..."



Sumber : bola.kompas.com


Demikianlah Artikel Dari Dunia Model ke Bulu Tangkis

Sekianlah artikel Dari Dunia Model ke Bulu Tangkis kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya. Jual-Beli Komputer dan laptop depok | Servis AC Kemang | Servis AC Pondok Indah | Servis AC Jaksel

Anda sekarang membaca artikel Dari Dunia Model ke Bulu Tangkis dengan alamat link https://beritaolahraga212.blogspot.com/2018/05/dari-dunia-model-ke-bulu-tangkis.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar